Hai Kalteng

Hai Kalteng - Nanga Bulik - Satgas Penanganan Darurat Banjir (PDB) Prov. Kalteng kembali melakukan kunjungan ke pos lapangan dan tempat pengungsi di Kota Nanga Bulik Kab. Lamandau, Sabtu (24/10/2022). Kunjungan ini merupakan lanjutan dari penyerahan bantuan sebanyak 3.950 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir yang ada disana.

Kedatangan Satgas disambut langsung oleh Sekda Lamandau Muhamad Irwansyah beserta jajaran. Adapun penyerahan bantuan dilaksanakan di Desa Baruga dan Desa Parigi.

(Baca Juga : Pemkab Barsel Sampaikan Dua Raperda Ke DPRD)

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Pelaksana BPBPK Prov. Kalteng selaku Ketua PDB Prov. Kalteng Falery Tuwan berharap bantuan dari Pemprov Kalteng tersebut dapat segera disalurkan ke masyarakat di desa-desa terdampak banjir. “Bantuan ini merupakan wujud perhatian Gubernur Kalteng kepada masyarakatnya,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah menyerahkan secara simbolis bantuan sosial untuk masyarakat terdampak banjir kepada Korem 102/Pjg dan Polda Kalteng pada Rabu (19/10/2022) lalu. 

Gubernur Sugianto Sabran juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir terhitung mulai 17 Oktober 2022, selama 21 hari ke depan.

“Membangun Kalteng bukan semata-mata urusan Pemerintah saja, tapi semua elemen masyarakat dan seluruh stakeholders yang ada termasuk di dalamnya sektor pengusaha perkebunan, kehutanan dan pertambangan, terlebih sektor-sektor tersebut beririsan langsung dengan lingkungan hidup, yang harus dikelola dengan ramah, agar pemanfaatan lingkungan hutan tidak menimbulkan permasalahan lingkungan, seperti banjir diantaranya. Maka kepekaan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat terlebih yang terdampak bencana, merupakan bagian terpenting dalam komitmen moral,” imbuhnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan data yang dikompilasi Satgas PDB Prov. Kalteng berdasarkan laporan dari kab/kota data update tanggal 24 Oktober 2022, sebanyak 10 kab/kota banjir dengan jumlah 45.282 KK yang terdampak. (Sumber : Diskominfo Kalteng)